Thursday, July 16, 2009

Imparsial: Penembakan di Papua Bermuatan Politik


The Indonesian Human Rights Monitor (Imparsial) menduga, kasus penembakan di areal PT Freeport bermuatan politis. "Aparat keamanan terlibat. Motif penembakan jelas ingin mengesankan Papua tidak aman," ujar Direktur Hubungan Eksternal-Internal Imparsial Poengky Indarti di Kantor Imparsial, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/7) sore.

Menurut Poengky, peran aparat bisa dilihat dari aksi penyerang yang sangat terlatih dan menguasai medan. Mereka bisa menembak sasaran dari jarak jauh. Dan, dalam konteks ini, tambah dia, kecil kemungkinan penembakan dilakukan Organisasi Papua Merdeka (OPM). "OPM hanya menggunakan senjata laras pendek dan panah," kata Poengky.

Metrotvnews.com, 14 Juli 2009

No comments: