Monday, July 6, 2009

Prabowo: Terima Uangnya, Jangan Coblos Capresnya


Calon wakil presiden yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P)-Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto, mengimbau masyarakat agar tetap menerima uang yang diberikan calon presiden tertentu dalam pemilihan presiden 8 Juli mendatang.

Silahkan terima uangnya, tapi nggak usah dicoblos calon presidennya,” kata Prabowo saat berorasi di hadapan para pendukungnya dalam kampanye putaran terakhir di Lapangan Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (4/7).

Prabowo juga meminta masyarakat tidak mengucapkan terima kasih kepada calon presiden maupun tim sukses yang memberikan uang tersebut. “Nggak usah beri terima kasih, karena uang itu adalah uang rakyat,” kata Prabowo yang disambut tepuk tangan dari sekitar 60.000 pendukungnya yang memadati Lapangan Simpang Lima Semarang.

Prabowo menduga, uang yang digunakan untuk praktek politik uang atau money politics tersebut biasanya berasal dari korupsi uang negara. “Banyak sekali pemimpin yang korup,” kata dia.

Pasangan Merah - Putih

Meski mendapatkan uang dari calon presiden lain, Prabowo meminta agar masyarakat tetap memilih pasangan nomor urut satu, Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto. “Nggak usah ragu, coblos nomor satu,” kata Mantan Komandan Kopassus ini.

Prabowo mensinyalir ada calon presiden dan wakil presiden yang akan mencari segala cara agar bisa menang dalam pemilihan presiden 8 Juli mendatang. “Saya lihat, mereka sudah persiapan untuk curang,” kata dia tanpa menyebut siapa yang akan curang tersebut.

Calon presiden Magawati Soekarnoputri meminta agar para pendukungnya melakukan perlawanan jika mendapatkan tekanan dari calon presiden lain. ”Nggak usah takut, saya akan ikut protes,” kata Megawati saat berorasi setelah Prabowo.

Rofiuddin, TEMPO Interaktif, 4 Juli 2009

No comments: