Saturday, July 25, 2009

SBY Ditampar, Bomnya Bukan dari Peserta Pilpres


Pernyataan Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Nanan Sukarna yang menjelaskan bahwa ada kemiripan bom yang meledak di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton, Jumat (17/7) lalu dengan bom yang ditemukan di Bali 2005 dan Cilacap, adalah tamparan hebat untuk Presdien SBY. Pasalnya, orang nomor wahid di negara ini sudah lebih dulu menyimpulkan bahwa peledakan ada kaitannya dengan pilpres salah satu kandidat.

Selain itu, pernyataan juru bicara kepresidenan Andi Mallarangeng juga dinilai bertabrakan dengan pernyataan Presiden.

“SBY mendapat tamparan yang hebat dari pernyataan yang mengatakan bahwa bom yang meledak ada kemiripan dengan bom Bali dan Cilacap. Pernyataan SBY itu juga bertabrakan dengan pernyataan juru bicaranya, Andi Mallarangeng,” ujar pengamat politik Universitas Pelita Harapan, Tjipta Lesmana kepada Rakyat Merdeka Online (RMOL).

Dia juga menambahkan tudingan SBY kepada salah satu pasangan peserta pilpres terkait bom ini terlalu dini dan tak mendasar.

“Prabowo tak segila itu. Mereka semua (peserta pilpres) adalah orang-orang hebat. Termasuk Prabowo, tutup dia.

Laporan wartawan Rakyat Merdeka Online (RMOL), Zul Sikumbang, 21 Juli 2009

No comments: