Friday, June 19, 2009

Megawati-Prabowo Janji Tolak Gaji


Qodari: Tiru Sumpah Palapa Gadjah Mada

Megawati-Prabowo berjanji tidak akan memanfaatkan gaji dan tunjangan jika terpilih sebagai presiden dan wakil presiden 2009. Langkah ini dinilai sangat unik karena meniru sumpah palapa yang pernah diucapkan Patih Kerajaan Majapahit, Gadjah Mada.

"Itu ada kemiripan dengan Gadjah Mada yang bersumpah palapa. Itu merupakan suatu komitmen bahwa akan bekerja dengan sungguh-sungguh dan bukan mencari materi," kata pengamat politik M Qodari kepada detikcom, Kamis (18/6/2009).

Qodari mengatakan, janji yang disampaikan oleh Prabowo itu merupakan gagasan yang kreatif dan menarik. Meski begitu, menurutnya, kandidat capres lainnya tidak akan menirunya.

"Saya kira capres lain nggak akan meniru karena nanti akan dibilang ikut-ikutan. Mereka pasti akan cari janji lain yang kreatif. Dan buat Mega-Prabowo, mereka juga tidak ingin ditiru karena bila ada yang meniru maka janji itu jadi tidak unik lagi," kata Qodari.

Janji yang telah diucapkan itu, kata dia, harus ditepati oleh Mega-Prabowo. "Kalau nggak, mereka pasti akan dicemooh ke sana ke mari. Harus ditepati dong," kata dosen Univeritas Indonesia (UI) ini.

Ken Yunita, detikPemilu, 18 Juni 2009

No comments: