Thursday, September 5, 2019

Curahan Hati Orang Asli Papua (OAP), John Kogoya


Saya tidak bisa memaksa siapapun harus sependapat dengan saya, maka silahkan masing-masing berjalan sesuai dengan pendapat dan pikirannya.

Tapi saya hanya mau menyampaikan alasan, kenapa saya sebagai Orang Asli Papua (OAP) memilih setia kepada NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), terserah bila sebagian kecil OAP menganggap saya pengkhianat. Tapi ini beberapa alasan saya yang sangat mendasar:

1. Sejak saya dilahirkan ke bumi tidak pernah merasa terjajah oleh siapapun, kebetulan saya lahir bukan pada masa penjajahan Belanda maupun Jepang. Saya bebas kemana saja di seluruh pelosok Indonesia tanpa gangguan apapun.

Papua adalah bagian sah dari NKRI.

2. Saya tidak pernah diperlakukan diskriminasi oleh saudara-saudara saya suku manapun. Bahkan saya melihat banyak saudara OAP yang menikah dengan suku-suku lain selain Papua.

3. Tidak ada satupun hak yang dimiliki oleh WNI lain selain Papua yang tidak dimiliki oleh OAP dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebaliknya banyak hak khusus yang dimiliki OAP yang tidak dimiliki oleh WNI lain. Saya sudah jalan ke hampir seluruh wilayah NKRI. Di sana orang Papua tidak disebut pendatang, tapi di Papua ada istilah pendatang dan pribumi.

4. Di Papua saya melihat jarang sekali OAP yang punya kios, jarang yang bisa bertani secara moderen atau jadi nelayan besar, jadi tukang seperti saudara-saudara saya WNI yang lain. Artinya, kalau Papua pisah dari NKRI maka Papua akan mundur 2 abad ke belakang. Kelas Papua hanya kelas jual pinang. Karena itu saya mau mendorong saudara-saudara saya Papua agar mau belajar yang baik, bekerja keras, sehingga seluruh OAP dapat mencapai taraf hidup yang lebih baik.

Papua bagian dari rumpun bangsa Melanesia.

5. Saya sudah pernah jalan-jalan ke beberapa negara tetangga wilayah Melanesia, saya belum pernah menemukan negara manapun di wilayah Melanesia yang lebih maju dan lebih sejahtera daripada Papua. Bahkan hampir seluruh kebutuhan dasar warga PNG dipasok dari Papua. Karena saudara kita di Melanesia sana dikuasai oleh orang Asing.

6. Demikian pula hampir-hampir seluruh kebutuhan dasar Papua di kirim dari provinsi lain. Sehingga kalau Papua pisah dari NKRI maka seluruh kebutuhan pokok Papua akan diimpor dari luar, betapa menderitanya Papua kalau itu terjadi, apalagi kalau kita di embargo.

7. Fakta sejarah membuktikan bahwa Papua tidak pernah berdiri sendiri dalam suatu pemerintahan sendiri. Tidak pernah ada kerajaan di Papua. Tapi hanya kelicikan penjajah Belanda-lah yang telah membayar sekelompok pengkhianat, lalu diberikan bendera Bintang Kejora dan lagu Hai Tanahku Papua yang dianggap sebagai lagu kebangsaan. Semua simbol-simbol Negara boneka tersebut murni buatan dan ciptaan Belanda, bukan karya, buatan atau ciptaan anak Papua sendiri. Jadi dimana kebanggaan dan kehormatan Papua?

Sebagian tokoh-tokoh Papua yang cukup masyhur dan dikenal luas oleh masyarakat Indonesia.

8. NKRI selalu dituduh melakukan pelanggaran HAM dan genosida terhadap orang Papua, tapi kenyataannya sejak dahulu, nenek moyang kita OAP hingga zaman modern sekarang selalu perang suku. Hanya karena persoalan kecil kita bisa saling bunuh dan saling makan sesama saudara, entah sudah berapa ribu jatuh korban karena perang suku. Justru NKRI-lah melalui aparat keamanannya yang telah selalu berusaha mendamaikan kita dan mengajarkan peradaban.

9. Di dalam hukum dan pemerintahan, orang Papua tidak dibedakan dengan suku lain. Banyak OAP yang jadi menteri, banyak yang jadi Jenderal, bahkan seluruh Gubernur dan Bupati / Walikota semuanya OAP. Saya optimis bahwa suatu saat Presiden RI adalah OAP apabila kita mau belajar keras mengisi kemampuan dan meluaskan wawasan kita.

10. Saya sangat cinta dan bangga kepada Papua, tetapi saya lebih bangga sebagai bagian dari NKRI. Karena apabila saya hanya menjadi Papua maka saya sangat kerdil. Tetapi apabila saya NKRI maka saya lebih kaya. Saya bisa memiliki pulau Jawa, Bali, Sulawesi, Kalimantan, Maluku, Sumatera dan lain-lain. Dan saya punya saudara ribuan suku serta bemacam-macam agama di Indonesia. Karena NKRI dibentuk bukan atas dasar ras, agama, suku bangsa dll. Tapi NKRI dibentuk atas dasar Bhinneka Tunggal Ika (Berbeda-beda tetapi tetap satu).

Salam Persatuan dari John Kogoya
Free West Papua
freewestpapua-indonesia.com

No comments: