Saturday, December 20, 2008

Two in One; "Betul Tidak?!"


Masih terngiang-ngiang kalimat tanya AA Gym yang sering disisipkan setiap kali memberikan ceramah -dengan logat Sundanya yang sangat kental- “Betul tidak?!”

Sekarang beliau sudah berada diantara 2 Cinta. Beliau sudah berada diantara 2 Teteh, Teh Rini dan Teh Ninih. Kenyataannya sekarang memang seperti itu. Walaupun dulu ia pernah lantang berkata: “Aah … boro-boro punya istri lagi. Satu saja repot!”

Tapi itu kan duluuu … kalau sekarang mah, laeeen. “Betul tidak?!” “Betul tidak?!” “Betuuul tiiidaaak?!”

1 comment:

KULYUBI ISMANGUN said...

KANGEN


Kau tak akan mengerti bagaimana kesepianku

menghadapi kemerdekaan tanpa cinta

kau tak akan mengerti segala lukaku

kerna luka telah sembunyikan pisaunya.

Membayangkan wajahmu adalah siksa.

Kesepian adalah ketakutan dalam kelumpuhan.

Engkau telah menjadi racun bagi darahku.

Apabila aku dalam kangen dan sepi

itulah berarti

aku tungku tanpa api.



KENANGAN DAN KESEPIAN


Rumah tua

dan pagar batu.

Langit di desa

sawah dan bambu.



Berkenalan dengan sepi

pada kejemuan disandarkan dirinya.

Jalanan berdebu tak berhati

lewat nasib menatapnya.



Cinta yang datang

burung tak tergenggam.

Batang baja waktu lengang

dari belakang menikam.



Rumah tua

dan pagar batu.

Kenangan lama

dan sepi yang syahdu